Hukum Faraday

Rabu, 22 Juni 2011

Hukum Faraday

           Arah medan listrik di beberapa titik dapat dilukiskan secara
grafis dengan menggunakan garis-garis gaya (kayalan).
Konsep dasar ini dikemukakan oleh Michael Faraday yang berbunyi :

Sebuah garis gaya dalam suatu medan listrik adalah sebuah
garis gaya yang dilukiskan apabila garis singgung pada setiap titiknya
menunjukkan arah medan listrik pada titik tersebut.


Gambar 4. Arah garis gaya
     
          Garis gaya menuju keluar dari muatan positif dan masuk
menuju kemuatan negatif. Untuk menunjukkan arah-arah garis
gaya dapat dilakukan percobaan sebagai berikut :
          Kuat medan listrik pada sebuah titik didalam ruang adalah
sebanding dengan jumlah garis gaya per satuan luas permukaan
yang tegak lurus medan listrik pada titik tersebut.

Dapat disimpulkan:
bahwa kuat medan listrik akan terasa kuat apabila jarak antara kedua
muatan tersebut saling berdekatan, sehingga garis gaya yang
dihasilkan sangat rapat. Sebaliknya jika kedua muatan tersebut
berjauhan, maka kuat medan listrik yang terbentuk akan lemah.
         Penggunaan dari potensial listrik dapat dihubungkan dengan
konsep medan listrik, dasar-dasar rangkaian listrik, serta masalah
praktis yang terkait dengan piranti-piranti listrik.
          Untuk menjelaskan definisi dan sifat dari dua buah titik yang
saling beda potensial dan terletak pada sebuah medan listrik sebagai
beda potensial antara duatitik tersebut.
           Beda potensial antara dua titik adalah kerja yang dilakukan
persatuan muatan jika muatan tersebut dipindahkan.

Dalam satuan SI,
satuan beda potensial listrik adalah Volt ( disingkat V), dengan 1 volt=1 joule/coulomb.

Potensial listrik dapat didefinisikan sebagai bentuk
perbandingan energi listrik dengan muatan titik tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar